
Stand
Up Comedy sebetulnya sudah ada sejak lama, namun pamornya di Indonesia baru
muncul tahun-tahun terakhir ini. Dengan semakin boomingnya Stand Up Comedy,
saat ini banyak muncul bakat-bakat baru di dunia Stand Up Comedy Indonesia.
Bukan hal yang
gampang harus berdiri di depan penonton seorang diri dan harus bisa menghibur
audience. Hal ini diakui oleh 3 finalis Stand Up Comedy Season 2 yang
ditayangkan Kompas TV, Ge Pamungkas, Kemal Pahlevi dan
Gilang Bhaskara saat berkunjung ke
redaksi KapanLagi.com®, Selasa (19/06).
"Pertama kali
terjun di Stand Up Comedy itu diajakin senior, senior kampus namanya Ncek
Bagus. Terus waktu itu Ncek Bagus lucu banget, akhirnya penasaran banget.
Akhirnya kenapa gak minggu depannya nyoba juga? Akhirnya minggu depannya,
alhamdulillah, nggak lucu," ujar Kemal sambil
tersenyum.
Diakui oleh Ge,
Kemal dan Gilang berhasil
sampai di 3 besar Stand Up Comedy Indonesia Season 2 membuat mereka bangga.
"Rada-rada gak nyangka sebenarnya sih. Gak tau sih dari kemarin jalanin
aja, terus tiap Minggu kasih yang paling baik, paling baik ya syukurlah
tiba-tiba ada di sini tiga besar," kata Gilang.
Lalu sebenarnya apa
yang ingin disampaikan seorang comic (sebutan bagi seseorang yang melakukan
Stand Up Comedy) saat di atas panggung?
"Kalau gue,
sebetulnya di dalam Stand Up Comedy itu adalah, kita berbeda dengan comedy
lainnya. Kalau gue misalnya, jujur aja mungkin ada beberapa komedian yang
mengincar lucu, tapi kalau ada yang mengincar pesan di dalam lucu. Katakanlah
kalau Gilang, ada pesan moralnya. Politik yang dia pernah dia sampaikan
terhadap suatu departemen apa gitu. Kalau misalkan Kemal gitu, dia ada pesannya
tapi gak tau juga deh. kalau gue lebih ke pesan kritik sosial aja sih, jadi itu
yang menciptakan bermain cantiknya. Jadi bukan sekedar kritik, tapi satir
mainnya. Itu sih yang susahnya, bagaimana menciptakan suatu satir yang bagus
tapi lucu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar